Mujahid macam apa aku ?
Bila ternyata aku lebih mencintai dunia ini, padahal aku tahu akhirta itu lebih baik untukku..
Mujahid macam apa aku ?
Bila masih saja kesombongan merajaiku..
Mujahid macam apa aku ?
Bila ternyata aku masih suka tertawa terbahak-bahak, padahal merenung itu lebih baik bagiku..
Mujahid macam apa aku ?
Bila ternyata aku masih tak merasakan nikmatnya ibadah kepadaMu ya Allah..
Mujahid macam apa aku ?
Bila ternyata aku takut miskin..
Mujahid macam apa aku ?
Bila ketika tertidur yang terakhir terbayangkan adalah kehidupan yang nyaman..
Mujahid macam apa aku ?
Bila ternyata waktu yang kuhabiskan adalah untuk mencari dunia..
Mujahid macam apa aku ?
Bila ternyata tujuanku adalah surga, padahal Engkaulah yang harus ku tuju..
Mujahid macam apa aku ?
Bila ternyata aku ini kikir dan masih perhitungan terhadapMu..
Mujahid macam apa aku ini ?
Bila ternyata aku tak pernah merasakan bahwa engkau itu senantiasa melihat aku..
Mujahid macam apa aku ini ?
Bila ternyata yang aku kerjakan adalah sesuatu yang sia-sia, dan tak mendekatkan diriku kepadaMu..
Sudah cukup!!
Ku malu dengan diriku..
Aku akan berhenti dari taqlid ini, aku bukanlah Mujahid..
Terima kasih ya Allah, karena FadholMu aku termasuk kedalam hambaMu..
Aku akan berusaha mencintaimu..
Tapi panggil aku dengan panggilan cintaMu ketika semuanya sudah mencukupi, agar aku senantiasa menjadi TentaraMu yang ikhlas..
– Syamsun NF
12 Zhulhijjah 1430 / 09 Des ’09
Leave a comment